SeRiau- Perhatian terhadap atlet dan pelatih berprestasi di Riau terus diberikan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau. Bentuk perhatian itu adalah memberikan uang pembinaan.

Untuk uang pembinaan tahun ini kata Ketua Umum KONI Riau Emrizal Pakis kepada seriau.com, Selasa (13/3), masih dalam proses. "Jadi saat ini kita masih menyelesaiakan secara tuntas atlet dan pelatih yang masuk pembinaan. Mudah-mudahan Maret selesai dan secepatnya kita salurkan," ujar Emrizal.

Kemudian atlet yang mendapatkan uang pembinaan tambah Emrizam, akan di kroscek kelapangan apakah mereka benar-benar menjalani latihan. "Karena kita ingin atlet yang mendapatkan uang pembinaan itu benar-benar latihan," ucap Emrizal.

Saat ini jelas Emrizal, KONI Riau sedah membentuk tim pemantau  "Tim itulah yang akan memantau langsung kelapangan," ungkap Emrizal.

Jika ditemukan ada atlet yang menerima uang pembinaan ternyata tidak latihan tegas Emrizal, tentunya akan dievaluasi dan uang pembinaannya dicabut. "Sebab kita ingin atlet yang menerima uang pembinaan itu tetap berlatih dan itu akan teruji pada 2018 ini," papar Emrizal.

Terkait besarannya kata Emrizal lagi, untuk atlet peraih emas, perak dan perunggu hampir sama dengan pembinaan 2017. "Kemudian besarannya juga tergantung dengan kejuaraan yang diikuti atlet," ujar Emrizal.

KONI terang Emrizal, akan memberikan uang pembinaan kepada atlet dan pelatih tergantung dari medali yang diraihnya pada tahun sebelumnya. "Medali yang diraih juga tergantung dari level kejuaraan yang diikuti. Misalnya Kejurwil tentunya tidak sama dengan Kejurnas," ucap Emrizal.( Sr 2)